Cara Membuat Poteng Jaja Tujak Khas Lombok Yang Enak.

By Alifa Toyyibatun

Sunday 13 January 2019

Poteng Jaje Tujak dalam bahasa Indonesia berarti Tape Jajan Tumbuk. Poteng Jaje Tujak yakni sejenis tape yang diolah menjadi makanan ringan dan disediakan saat satu minggu setelah lebaran alias pada hari raya ketupat.

Poteng dan Jaja Tujaq merupakan dua jenis penganan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Di mana ada Poteng di situs ada Jaja Tujaq, begitu pun sebaliknya.

Hidangan Poteng Jaje Tujak ini terdiri dari 2 makanan yakni “poteng” atau “tapai” dan “jaje tujak” atau di Jawa sering disebut “tetel”. Bahan poteng menggunakan ketan putih.

Poteng dan JajaTujaq selalu ada disetiap ada acara gawe (selamatan) di Pulau Lombok. Poteng dan Jaja Tujaq seakan sudah melekat di hati masyarakat. Jika tidak ada Poteng dan Jaja Tujaq di saat gawe maka rasanya kurang lengkap.

Masyarakat Pulau Lombok secara turun temurun terus melestarikan penganan yang satu. Selain rasanya yang enak juga pembuatannya tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan banyak bahan.
 

Cara Membuat Poteng Jaja Tujak Khas Lombok Yang Enak

Bahan Poteng:

1. Beras ketan putih 1 kg
2. Air 800 ml
3. Ragi tape 1/4 bagian
4. Daun Saga (diambil air perasannya)
5. Gula pasir secukupnya (sesuai selera)
6. Daun pisang untuk membungkus

Bahan jaje Tujak:

1. Beras ketan putih 1 kg
2. Beras ketan hitam 50 gram
3. Kelapa parut dari 1 butir kelapa + garam secukupnya (kukus)

Cara membuat Poteng:

1. Rendam beras ketan putih di dalam air 2 liter air semalaman. Tiriskan
2. Kukus beras ketan putih hingga mengeluarkan uap yang banyak, setelah itu siram menggunakan 800 ml air saga, kemudian dikukus lagi 15 menit , angkat dan biarkan dingin.
3. Ambil setengah bagian beras ketan putih dan taruh dalam wadah kemudian ratakan, taburi gula dan ragi.
4. Tutupi ketan yang sudah ditaburi ragi dengan sisa setengah beras ketan, jangan lupa untuk menaburkan ragi diatasnya hingga habis.
5. Bungkus atau tutupi ketan dengan menggunakan kain lap kemudian tutup wadah ketan dengan rapat. Letakkan pada tempat yang kering dan hangat.
6. Biarkan untuk fermentasi selama 2 atau 3 hari, jika sudah ‘masak’ dapat langsung disimpan dalam kulkas supaya bisa bertahan lama.

Cara membuat Jaje Tujak:

1. Campur ketan putih dan hitam, cuci bersih dan rendam 2 jam.
2. Kukus beras ketan sampai matang ±30 menit. Siram dengan air garam. Turunkan.
3. Campur ketan dengan kelapa parut, aduk rata.
4. Kukus lagi ketan yang sudah dicampur kelapa parut hingga matang sempurna.
5. Angkat ketan, ratakan dan haluskan panas-panas. Bungkus Jaje Tujak dengan daun pisang. Sisihkan.
6. Sajikan Poteng dengan Jaje Tujak.

Menurut kepercayaan setempat, yang membuat poteng harus dalam keadaan suci yakni tidak sedang haid. Sebab jika yang membuat sedang datang bulan bisa merusak poteng. Sebaiknya, pembuatan poteng, khususnya saat akan menaburkan bubuk tape ketan dilakukan setelah selesai salat sehingga masih dalam kondisi suci atau berwudhu.

Baca juga...Cara Membuat Nasi Goreng Khas Lombok Yang Super Lezat 

Demikian, semoga bermanfaat.

Tweet

Tag : JAJANAN, KULINER